Terbentuknya Linkin Park, dan Perjalananya - Untuk kesempatan kali ini Dtrspot26 akan membahas tentang
Linkin Park guys. Tahukah kalian tentang awal terbentuknya Linkin Park? Seberapa
besar perjuangan mereka agar bisa meraih kesuksesan? Dan aliran apakah yang mereka
geluti? Yuks guys langsung kita bahas tentang pencipta lagu “In the End”
tersebut.
Linkin Park
adalah band Nu Metal yang berasal dari California, Amerika Serikat. Konon nama
Linkin Park diambil dari nama sebuah taman yang ada di Los Angeles, Lincoln
Park. Pada saat ini Line up Linkin Park yaitu Chester Bennington (vocal), Brad
Delson (gitar), Dave “Phoenix” Farrell (bass), Joe Hahn (keyboard, turntablis),
Mike Shinoda (rap, gitar), dan Rob Bourdon (drum).
Pada awal
terbentuknya, band ini bernama Xero. Namun nama Xero telah dipakai band lain
sehingga mereka terpaksa harus mengganti nama band mereka
menjadi Hybrid Theory. Kala itu posisi vocal diisi oelh Mark Wakefield, yang akhirnya keluar dan digantikan oleh Chester Bennington.
menjadi Hybrid Theory. Kala itu posisi vocal diisi oelh Mark Wakefield, yang akhirnya keluar dan digantikan oleh Chester Bennington.
Awal mulanya
nama Hybrid Theory ini sempat ditolak hingga tiga kali oleh studio rekaman,
namun akhirnya sebuah studio rekaman bernama Warner Bros menerima mereka dan
berhasil merilis EP album yang berjudul “Hybrid Theory” pada tahun 1999 yang
terjual sekitar 1000 keping. Lagi lagi mereka harus mengganti nama band mereka
karena sebuah band asal Wales telah mamakai nama yang sama sehingga mereka
memutuskan untuk kembali mengganti nama band mereka, kali ini mereka memakai
Linkin Park. Nama yang diambil dari nama suatu taman diLos Angeles, Lincoln
Park. Nama taman tersebut sering menjadi bahan candaan mereka, yang
dipelesetkan menjadi Linkin Park.
Pada akhir
tahun 2000 Linkin Park merilis album mereka berjudul Hybrid Theory. Single
single yang menjadi Hits dalam lagu ini antara lain berjudul “Crawling” dan “In
the End”. Lagu lagu tersebut membuat nama Linkin Park menjadi populer diantara
para pecinta musik. Album tersebut terjual sekitar 15 juta keping, dan karena
album ini Linkin Park juga sering diundang untuk bermain di festival musik.
Dari situ awal munculnya komutitas fans yang bermana Linkin Park Underground.
“Meteora” nama
album kedua mereka yang dirilis pada tahun 2003, konon nama Meteora diambil
dari nama tempat ibadah diatas puing puing di Yunani. Beberapa single yang menjadi
hits dalam album ini antara lain “Faint”, “Numb”, dan “Somewhere I Belong”.
Album ini terjual hingga 11 juta keping dan memenangkan banyak penghargaan di
MTV Music Award. Meskipun penjualan album “Meteora” tidak sebanyak album
pendahulunya, namun album ini masuk tiga besar penjualan album di Amerika tahun
2003.
Album ketiga
mereka yang bertitle “Minutes to Midnight” dirilis tahun 2007, yang terjual
sekitar 645 ribu kopi diawal rilisanya. Banyak lagu yang digunakan untuk
soundtrack film pada album ini, beberapa diantaranya lagu “Leave Out All the
Rest” yang digunakan untuk soundtrack film Twilight pada tahun 2008, dan lagu
“New Devide” yang digunakan pada soundtrack film Transformer: The Revenge of
the Fallen, lagu ini juga masuk tangga keenam di Amerika.
Kemudian album
keempat mereka “A Thousand Suns” dirilis pada tahun 2008. Sebelum dirilisnya
album keempat, banyak yang mengira bahwa Linkin Park telah mati padahal tidak,
justru mereka sedang menggarap album “A Thousand Suns”, album yang awalnya
memiliki 60 demo lagu yang nantinya disaring dan menghasilkan 20 lagu pilihan
untuk masuk album tersebut. Akhirnya album “A Thousand Suns” pun dirilis.
Album kelima
mereka “Living Things” muali digarap pada tahun 2012. Nama “Living Things”
dipilih karena menurut mereka kebanyakan lagu dialbum ini berisi tentang
interaksi pribadi, dan berbeda dari album album pendahulunya. Album ini pun
berhasil dirilis ditahun yang sama, beberapa lagu yang menjadi hits antara lain
“Burn It Down”, kemudian lagu “Powerless” yang digunakan pada kredit difilm
Abraham Lincoln: Vampire Hunting.
“The Hunting
Party” album keenam ini dirilis pada 17 juni 2014. Album ini adalah album
pertama Linkin Park yang berkolaborasi dengan musisi lain, antara lain Daron
Malakian dari System of a Down, Tom Morello dari Rage Against the Machine, lalu
Helmet dan Rakim. Album ini juga berbeda dari album album sebelumnya, jika
album album sebelumnya kebanyakan beraliran Nu Metal dan Alternative Rock,
genre di album “The Hunting Party” adalah Rock.
Sebenarnya
pada awal pembentukan Linkin Park, mereka beraliran Rock. Namun setelah
masuknya Joe Hahn yang tak lain seorang Turntablis dan DJ mereka berpindah
halauan menjadi HipHop, namun pada album pertama mereka “Hybrid Theory” kembali
merubah genre mereka menjadi Nu Metal dan juga Rapcore, sama halnya pada album
kedua yang berjudul “Meteora” hanya saja mereka sedikit menambahkan unsur
elektronika dialbum tersebut. Kemudian pada album ketiga mereka “Minutes to
Midnight” semua berputar 180 derajat, yang awalnya mereka menggunakan unsur
unsur Nu Metal, pada album ini mereka menggunakan aliran Alternative Rock,
namun eksperimen itu berhasil terbukti dengan banyak single single pada album
tersebut yang menjadi hits. Dan pada album ke empat dan kelima mereka mengusung
genre Electronic Rock dan Techno kemudian di album keenam, “The Hunting Party”
Linkin Park kembali pada genre Rock.
Demikian
sedikit materi yang Dtrspot26 bisa rangkum tentang Linkin Park. Apakah ada
beberapa lagu Linkin Park yang menjadi favorit kalian guys? atau malah Linkin Park adalah band idola kalian? ok guys, semoga artikel kali
ini bermanfaat dan bisa menginspirasi sobat sekalian. Sampai jumpa dikesempatan
selanjutnya, terima kasih.
Baca juga : Perjalanan Green Day meraih kesuksesanya
Baca juga : Perjalanan Green Day meraih kesuksesanya
No comments:
Post a Comment