Kisah perjalanan Foo Fighters - Hallo guys, kali ini Dtrspot26 akan membahas
kisah tentang terbentuknya Foo Fighters dan kisah perjalanan band ini. Foo Fighters
adalah band rock papan atas dari Seatle, Amerika. Dibentuk oleh Dave Grohl
mantan drumer Nirvana pada 1994 setelah bubarnya nirvana karena kematian KurtCobain. Dalam band ini Dave Grohl bermain sebagai vocalis sekaligus pemain
gitar. Dengan line up awal Dave Grohl (vacal,gitar), Pat Smear (gitar), Nate Mendel
(bassis), William Goldsmith (drumer).
Perjalanan Foo Fighters diawali dengan bermain di Portland, Oregon. Dalam beberapa single mereka terutama pada single yang berjudul “ I’ll Stick Around“
dan “This is a Call” yang terdapay pada debut album mereka, masih kental dengan nuansa
Nirvana. Namun pada pada album kedua mereka “The Colour and The Shape” yang
dirilis tahun 1997 ciri khas musik Foo Fighter mulai terlihat.
Pada saat itu
Dave Grohl memiliki ketidak cocokan dengan drumernya yaitu William Goldsmith,
menurut Dave permainan William terdengar bagus saat konser namun pada saat rekaman
kurang bagus. Sehingga Dave memutuskan dialah yang akan
memainkan drumsetnya saat rekaman dan meminta William agar bermain saat konser. Namun hal ini membuat William kecewa dan memutuskan untuk keluar. Hal ini tidak serta merta menghentikan perjalanan Foo Fighters, album kedua itu hampir semua drumset digarap oleh Dave sendiri, dari basicly Dave memang bermain drum diawal karir musicnya. kemudian masuklah Taylor Hawkins untuk mengisi posisi tinggalan William dan menggarap sisa lagu pada album kedua itu.
Baru saja
masalah teratasi tak lama kemudian Pat Smear memutuskan untuk keluar saat akan
bermain diMTV Video Music Award tanpa alasan yang jelas, dan akhirnya Dave meminta rekannya saat di
band Screm, Franz Stahl untuk bergabung. Dan formasi ini bertahan hingga proses
perekaman album ketiga mereka yaitu album “ There Is Nothing Left To Lose” pada
1998. Pada tahun ini Franz mengundurkan diri, akhirnya Foo Fighter melakukan
audisi dan terkumpul 35 gitaris yang mengikuti audisi itu. Dan Chris Shiflett
terpilih untuk mengisi posisi tinggalan Franz Stahl. Dan formasi ini masih
bertahan hingga saat ini.
memainkan drumsetnya saat rekaman dan meminta William agar bermain saat konser. Namun hal ini membuat William kecewa dan memutuskan untuk keluar. Hal ini tidak serta merta menghentikan perjalanan Foo Fighters, album kedua itu hampir semua drumset digarap oleh Dave sendiri, dari basicly Dave memang bermain drum diawal karir musicnya. kemudian masuklah Taylor Hawkins untuk mengisi posisi tinggalan William dan menggarap sisa lagu pada album kedua itu.
Pat Smear, Nate mendel, Dave Grohl, Taylor Hawkins, Chris Shiflett |
Pada tahun
2002 Foo Fighter kembali merilis album keempatnya, “One By One”. Singlenya “All
My Life” tercatat pada tangga teratas di chart Billboardd Modern Rock selama
beberapa minggu. Dengan album ini perjalanan Foo Fighter semakin bersinar. Bukan hanya “All
My Life” yang menjadi hits, namun lagu “Times Like These”, “Low” dan “Have It
All” pun menjadi hits kala itu. Dan album ini dianugrahi Best Rock Album
diajang Grammy Award tahun 2002.
Pada saat proses penggarapan album berikutnya, Dave memiliki
ide untuk menggabungkan lagu rock sekaligus versi akustiknya dalam satu album.
Dan ide itu terwujud dengan dirilisnya album “In Your Honour” pada tahun 2005. Album tersebut masuk dalam 5 kategori diajang Grammy Award ke 48, yaitu kategori
Best Rock Album, Best Rock Song, Best Surround Sound Album, Best Rock
Performance untuk Duo or Group dilagu “Best of You” dan Best Pop Collaboration
with Vocal untuk lagu “Virginia Moon”. Namun tak satupun dari kelima kategori tersebut mereka dapat. Ini adalah album pertama dari Foo Fighter yang tak memperoleh
penghargaan diajang Grammy Award. namun album ini mendapat komentar positif
dimajalah Kerrang!, dan dimajalah Rolling Stone album ini menduduki peringkat
30 untuk kategori album terbaik.
Foo Fighters live concert at Wemble Stadium 2008 |
Foo Fighter
merilis album keenam mereka berjudul “ Echoes, Silence, Patience & Grace”
pada tahun 2007. Album ini menduduki puncah chart di Inggris, Australia,
Selandia baru, dan Austria. Dan banyak mendapat penghargaan diberbagai ajang. 3
singles suksenya adalah “The Pretender”, “Long Road to Ruin”, dan “Let It Die”. Kemudian pada 2010 Pat Smear kembali bergabung, dan menemani perjalanan Foo Fighters hingga saat ini.
Dan pada 2012
mereka kembali merilis album baru mereka yang berjudul “Wasting Light” album
ini digarap bersama produser musik terkenal, Butch Vig (producer album
Nevermind Nirvana). Album ini direkam digarasi rumah Dave, dan album ini
mencapai kesuksesan yang luar biasa dari 17 tahun perjalanan Foo Fighters.
Album ini terjual 235.000 keping diseluruh dunia pada minggu pertama peluncuran
album ini. “Sonic
Highway” album kedelapan mereka dirilis pada 14 September 2014. Mungkin cukup
sekian untuk pembahasan kali ini.
Kurang lebih seperti itulah kisah perjalanan Foo Fighters yang bisa Dtrspot26 bisa rangkum, Semoga bermanfaat dan menginspirasi sobat sekalian, terima kasih.
Baca juga : The Dangerous Band In The World, Guns N' Roses
Baca juga : The Dangerous Band In The World, Guns N' Roses
Bahas 10 lagu terbaik Foo Fighters min
ReplyDelete